Tiga bulan saya di Aceh, memberikan pendampingan implementasi IT rumah sakit di RSUD Cut Nyak Dhien. Meskipun kurang puas dengan hasil kerja kali ini, namun banyak hal yang bisa dipelajari, assure me that information technology is just a tool.
Tehnologi tidak cukup untuk menciptakan keajaiban management. Banyak hal yang harus dipadukan agar keajaiban IT bisa terwujud dan benar-benar membantu menejemen. Kepemimpinan, kerja sama, kepercayaan, pemahaman manfaat, saling pengertian, pengelolaan SDM dan tentunya kerja keras.
Sekali ini saya juga dibenturkan dengan model menejemen pemerintah daerah yang mbulet dan tidak transparan, terutama masalah keuangan. Ada juga benturan saling lempar tanggung jawab (karena tidak mau tanggung jawab?), nothing to worry dan sikap apatis. Di mana-mana selalu sama, my income is as same as I do nothing. Jadinya nggak ada yang mau kerja.
Yang benar-benar membekas dari pekerjaan kali ini adalah pentingnya perencanaan dalam implementasi IT. Saya lebih paham tentang keluhan-keluhan seputar kegagalan implementasi IT. Ada anggapan IT bisa menciptakan keajaiban menejemen, tuing tuing tuing dan semua bisa terjadi. Ketika keajaiban itu tidak muncul juga, buyarlah semua harapan dan kesimpulannya adalah, gagal! Siapa yang salah? Vendor akan menuding institusi yang tidak mau peduli, dan institusi menuduh software Vendor tidak bagus. Jadinya tidak ada yang benar :).
Saya tetap bersyukur mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman dari pekerjaan kali ini, dan semoga pekerjaan selanjutnya akan lebih baik lagi dengan bekal pengalaman kali ini. Life is never ending learning 🙂
Create Something 